Publik akhirnya mengetahui identitas pria misterius yang sempat viral karena menghadang seorang saksi dalam sidang kasus penembakan Gamma oleh Robig. Pria tersebut bernama Arfan Wiranata, seorang mantan anggota satuan pengamanan swasta yang kini bekerja sebagai petugas keamanan lepas di lingkungan Pengadilan Negeri tempat sidang berlangsung.
Kejadian itu terjadi saat saksi kunci, Ario Saputra, hendak memasuki ruang sidang untuk memberikan kesaksian terkait insiden penembakan yang menewaskan Gamma pada awal tahun ini. Arfan tiba-tiba menghadangnya di lorong pengadilan, memeriksa dokumen tanpa wewenang, dan meminta Ario untuk menunggu di luar ruangan. Aksi ini terekam oleh salah satu pengunjung dan viral di media sosial.
Pihak pengadilan menyatakan bahwa tindakan Arfan tidak sesuai prosedur. Ketua Pengadilan Negeri langsung memerintahkan penyelidikan slot 200 internal. “Kami tidak pernah memberi wewenang kepada petugas non-organik untuk mengintervensi jalannya sidang, apalagi terhadap saksi kunci,” ujar juru bicara pengadilan.
Sementara itu, Ario mengaku terintimidasi dan sempat mengurungkan niatnya untuk bersaksi sebelum akhirnya mendapat pendampingan hukum. “Saya takut itu bagian dari upaya menghalangi keadilan,” ujarnya.
Polisi kini turut menyelidiki motif di balik tindakan Arfan. Dugaan sementara mengarah pada adanya tekanan dari pihak luar yang berkepentingan dalam kasus Robig. Namun, Arfan membantah tuduhan tersebut dan mengklaim hanya menjalankan tugas menjaga ketertiban.
Peristiwa ini memicu kecaman publik dan mendesak aparat untuk menjamin keamanan saksi dalam proses peradilan. Banyak pihak menduga ada kekuatan besar yang berusaha memengaruhi jalannya persidangan yang sangat menyedot perhatian ini.