10 Langkah Perawatan Gigi di Malam Hari

angelsealcat.net – Banyak orang terlalu fokus merawat wajah atau kulit sebelum tidur, tapi lupa kalau gigi juga butuh perhatian ekstra di malam hari. Padahal, selama kita tidur, bakteri dalam mulut bisa berkembang lebih cepat karena gak ada air liur yang cukup buat netralisir mereka. Kalau gak dibersihin dengan benar, pagi harinya bisa muncul masalah seperti plak, gusi bengkak, bahkan bau mulut.

Merawat gigi di malam hari sebenarnya gak ribet, cuma butuh konsistensi dan sedikit waktu sebelum tidur. Dengan 10 langkah sederhana berikut ini, kamu bisa jaga gigi tetap kuat, putih, dan bebas masalah. Yuk, simak satu per satu langkahnya dan mulai jadikan rutinitas sebelum tidur!

1. Sikat Gigi dengan Teknik yang Benar

Sikat gigi sebelum tidur itu wajib banget. Ini langkah dasar tapi paling penting. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi berfluoride. Sikat dengan gerakan memutar lembut selama minimal dua menit, jangan asal gosok bolak-balik yang malah bisa bikin gusi luka.

Fokus di seluruh bagian: depan, dalam, atas, bawah, dan terutama gigi geraham belakang yang sering luput dibersihkan.

2. Flossing Buat Bersihin Sela Gigi

Setelah menyikat gigi, jangan langsung selesai. Lanjutkan dengan flossing buat membersihkan sisa makanan dan plak yang nyelip di antara gigi. Sikat gigi gak bisa menjangkau area tersebut, jadi flossing penting biar gak ada sisa yang berubah jadi sarang bakteri.

Gunakan benang gigi atau dental flosser yang praktis. Lakukan perlahan supaya gak melukai gusi.

3. Bersihkan Lidah

Lidah sering jadi rumah bakteri penyebab bau mulut. Gunakan pembersih lidah atau bagian belakang sikat gigi buat bersihkan permukaan lidah dari sisa makanan dan bakteri.

Lidah yang bersih bikin nafas segar saat bangun pagi dan bantu kurangi risiko mulut kering.

4. Kumur dengan Obat Kumur Antibakteri

Setelah semua dibersihkan, lengkapi rutinitas dengan kumur pakai obat kumur antibakteri. Ini bantu membunuh bakteri yang tersisa dan mencegah bau mulut saat tidur.

Pilih yang bebas alkohol agar tidak bikin mulut kering, dan gunakan selama 30 detik sebelum meludahkannya.

5. Minum Air Putih Sebelum Tidur

Segelas air putih sebelum tidur bantu menjaga kelembapan mulut. Mulut yang kering selama tidur bisa memicu pertumbuhan bakteri lebih cepat. Jadi, pastikan kamu gak tidur dalam kondisi dehidrasi.

Air putih juga bantu netralisir sisa makanan atau asam di mulut yang belum terangkat sempurna.

6. Hindari Makan atau Ngemil Setelah Sikat Gigi

Kalau kamu udah sikat gigi, jangan tergoda buat makan lagi. Apalagi camilan manis kayak cokelat atau biskuit, karena sisa gulanya bisa langsung diserbu bakteri dan memicu gigi berlubang.

Kalau kamu benar-benar lapar, pilih buah segar yang rendah gula dan tetap bilas mulut setelahnya.

7. Cek Gusi dan Gigi di Cermin

Luangkan waktu buat cek kondisi gusi dan gigi. Apakah ada gusi yang berdarah, gigi yang ngilu, atau sariawan? Dengan ngecek rutin, kamu bisa tahu lebih awal kalau ada masalah dan langsung tangani sebelum jadi serius.

Kalau kamu lihat ada perubahan warna atau plak menumpuk, tandanya kamu perlu lebih rajin bersihin.

8. Gunakan Mouthguard Kalau Menggeretakkan Gigi

Buat kamu yang punya kebiasaan menggeretakkan gigi saat tidur (bruxism), pakai mouthguard khusus bisa bantu melindungi permukaan gigi biar gak aus.

Konsultasikan ke dokter gigi untuk dapat mouthguard yang sesuai dan nyaman dipakai sepanjang malam.

9. Simpan Sikat Gigi di Tempat Kering dan Bersih

Setelah dipakai, bilas sikat gigi sampai bersih dan simpan di tempat terbuka supaya bisa cepat kering. Sikat gigi yang lembap bisa jadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur.

Jangan taruh sikat terlalu dekat dengan toilet dan pastikan gak ditutup rapat pakai wadah tertutup yang bikin lembap.

10. Buat Jadwal ke Dokter Gigi Setiap 6 Bulan

Perawatan di rumah aja gak cukup. Kamu tetap perlu kontrol ke dokter gigi minimal dua kali setahun buat pemeriksaan dan pembersihan menyeluruh. Dokter bisa bantu angkat karang gigi dan cek apakah ada masalah tersembunyi.

Kalau kamu rutin periksa, perawatan gigi jadi lebih ringan dan gak sampai harus tambal atau cabut.

By admin